Belajar Seo Gratis – Proyek naturalisasi besar-besaran Timnas Malaysia langsung berbuah hasil instan.

Hasilnya tersaji pada laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Malaysia yang diasuh oleh Peter Cklamovski sukses membungkam Vietnam dengan skor telak 4-0.

Ini jadi kemenangan perdana bagi Harimau Malaya atas Vietnam sejak 11 tahun yang lalu.

Empat gol Malaysia dicetak oleh Joao Figueiredo, Rodrigo Holgado, Lavere Corbin-Ong, dan Dion Cools.

Dua nama pertama jadi pemain naturalisasi terbaru Harimau Malaya.

Joao dan Rodrigo diturunkan bersamaan dengan Jon Irazabal dan Facundo Garces. Keempatnya diturunkan sejak awal laga.

Satu nama lagi adalah Imanol Machucha yang baru masuk pada babak kedua menggantikan Rodrigo Holgado.

Kelimanya punya rekam jejak mengerikan bagi ukuran pesepak bola di Asia Tenggara.

Joao Figueiredo merupakan pemain kelahiran Sao Paulo, Brasil, 27 Mei 1996.

Dirinya adalah striker andalan klub elit Liga Turki, Istanbul Basaksehir.

Pada musim lalu, pemain berdarah Brasil tersebut mencetak 12 gol dan 1 assist dalam 48 penampilan.

Rodrigo Holgado adalah pemain kelahiran La Tablada, Argentina pada 28 Juni 1995 dan tampil di CD America di Liga Kolombia.

Sejauh ini, dirinya sukses mencetak 8 gol dan dua assist dari 22 laga di Liga Kolombia.

Jon Irazabal merupakan pemain kelahiran Bilbao, Spanyol pada 28 November 1996 dan tampil bersama Sabah FK di Liga Azerbaijan.

Pemain paling mentereng jelas adalah Facundo Garces.

Garces lahir di Santa Fe, Argentina, 5 September 1999.

Kini, dirinya tampil di Deportivo Alaves di La Liga Spanyol.

Pemain terakhir adalah Imanol Machucha yang tampil bersama tim elit Liga Argentina, Velez Sarsfield.

Kelima pemain baru tersebut bisa jadi rekrutan terhebat dari Malaysia.

Meski begitu, proses naturalisasi lima pemain tersebut juga mengundang kontroversi.

Pasalnya, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tidak transparan soal asal-usul dan silsilah kelima pemain di atas.

Jika terus tidak transparan soal asal-usul kelimanya, publik sepak bola ASEAN makin curiga dengan Malaysia.

FAM berpotensi untuk mendapatkan sanksi seperti Timor Leste.

Sebelumnya, Timor Leste mendapatkan sanksi dilarang tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 usai memalsukan dokumen naturalisasi.

Selain itu, ada juga kasus Byron Castillo yang sempat heboh pada 2022.

Byron awalnya memperkuat Timnas Ekuador, tetapi statusnya digugat oleh Cile dan Peru yang menyatakan bahwa dokumentasinya dipalsukan.

FIFA awalnya memutuskan bahwa Castillo memenuhi persyaratan membela Ekuador berdasarkan bukti paspor Ekuador yang dimilikinya.

Namun, Chile langsung menggugat FIFA ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

CAS pun memutuskan tetap memperbolehkan Ekuador tampil di Piala Dunia 2022, tetapi mendapat pengurangan tiga poin di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONEMBOL.