https://massamcrypto.com/ – Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, berharap Cristiano Ronaldo tampil buruk saat menghadapi Der Panzer.

Timnas Portugal akan menghadapi Timnas Jerman dalam pertandingan semifinal UEFA Nations League 2024-2025.

Duel akbar tersebut akan digelar di Allianz Arena, Muenchen, Rabu (4/6/2025) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.

Meskipun sudah berusia 40 tahun, Cristiano Ronaldo diprediksi bakal tampil sejak menit awal saat menghadapi Jerman.

Soalnya, CR7 mampu menunjukkan ketajamannya di sepanjang turnamen ini dengan catatan 6 gol.

Musim 2024-2025, jasa backlink ac.idRonaldo juga masih diandalkan Al Nassr dalam urusan mencetak gol.

Peraih 5 trofi Ballon d’Or itu mencatatkan 35 gol dengan 25 di antaranya dibukukan di Liga Arab Saudi.

Torehan tersebut membuat Ronaldo memenangkan penghargaan Sepatu Emas Liga Pro Saudi untuk kali kedua secara berturut-turut.

Menjelang pertandingan, Julian Nagelsmann mengakui sangat mewaspadai Ronaldo.

Dia menyebut eks superstar Real Madrid itu sebagai ancaman berbahaya bagi timnya.

Nagelsmann berharap Cristiano Ronaldo tidak sedang dalam kondisi terbaiknya saat menghadapi Der Panzer.

“Dia memiliki karier yang luar biasa selama bertahun-tahun,” kata Nagelsmann seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.

“Bermain di level ini selama bertahun-tahun adalah hal yang luar biasa.”

“Dia telah mencetak banyak gol dan memiliki pengaruh besar pada tim yang dia bela.”

“Saya berharap dia tidak memiliki pengaruh besar pada pertandingan besok.”

“Meskipun usianya sudah tua, dia masih sangat berbahaya, ancaman gol, dan kuat di udara di kotak penalti.”

“Kami harus waspada terhadap itu besok,” tutur pelatih berusia 37 tahun itu menambahkan.

Jerman dan Portugal sama-sama butuh perjuangan keras untuk lolos ke semifinal.

Keduanya mendapatkan perlawanan sengit dari lawan masing-masing di babak sebelumnya.

Jerman mengamankan tiket ke empat besar setelah unggul agregat 5-4 atas Italia.

Setelah menang 2-1 pada leg pertama di kandang Italia, Die Mannschaft bermain imbang 3-3 dalam laga penuh drama di Signal Iduna Park.

Sementara itu, Portugal sempat kalah 0-1 di kandang Denmak pada pertemuan pertama.

Namun, Selecao das Quinas bangkit pada leg kedua dengan memetik kemenangan 5-2 lewat perpanjangan waktu di Estadio Jose Alvalade, Lisbon.